Pada hari Kamis (1/8), Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara turut menyambut "Kunjungan Duta Besar Singapura untuk Indonesia dan Delegasi Program Manajemen Senior Singapura" di Kantor Gubernur Sumatera Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk menginformasikan mengenai pertumbuhan ekonomi dan peluang di Sumut untuk bersinergi dengan Singapura dan mendukung hubungan yang lebih kuat antara Singapura dan Indonesia.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara yang fokus menyampaikan keunggulan Sumatera Utara dari berbagai perspektif. Pembangunan infrastruktur yang masif seperti jalan tol dan perbaikan jalan, ketersediaan konektivitas yang terintegrasi seperti jalur kereta api yang terhubung langsung dengan bandara internasional Kualanamu, hingga potensi pariwisata alam yang indah dan terkanal seperti Danau Toba, Bukit Lawang, dan Tangkahan. Sejumlah proyek investasi prospektif juga terus dipromosikan oleh Sumatera Utara melalui North Sumatra Invest (NSI) diantaranya proyek Toba Caldera Resort, KEK Sei Mangkei, Kawasan Industri Kuala Tanjung, Kawasan Industri Medan, Airport City, Sport Centre, dan Bus Rapid Transit Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang).

Potensi Sumatera Utara tersebut diperkuat dengan kondisi perekonomian yang kuat. Perkembangan ekonomi Sumut tumbuh positif pada Q1 2024 sebesar 4,88% dan mengalami deflasi pada Juni 2024 sebesar 0,33% (mtm) dengan konsumsi rumah tangga yang kuat dan kegiatan ekspor-impor. Oleh karena itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan segenap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut baik pertemuan hari ini dalam rangka menjalin kerja sama bilateral yang harmonis antara Sumatera Utara dengan Singapura.