Background

Bukit Lawang

Bukit Lawang

Liburan & Rekreasi

location_onLangkat


Bukit Lawang

Informasi Pariwisata


Destinasi wildlife tourism umumnya berupa taman nasional. Sejatinya Indonesia memiliki modal besar untuk mengembangkan wildlife tourism. Pasalnya, negeri ini memiliki 54 taman nasional. Salah satu yang terpopuler ialah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), taman nasional seluas 1.094.692 hektare, dengan batas kawasan sepanjang 850 kilometer. Sekitar 80 persen wilayah TNGL berada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan sisanya di Provinsi Sumatera Utara. 


Kawasan TNGL jadi satu-satunya taman nasional di Indonesia yang dihuni empat satwa liar endemik, yang sangat terancam punah, yakni orangutan atau mawas sumatera (Pongo abelii), gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis), badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), dan harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae). 

 

Lembaga konservasi dunia IUCN (International Union for Conservation of Nature) memasukkan keempat satwa ke dalam daftar merah atau IUCN Red List dengan kategori critically endangered alias sangat terancam punah. Keempatnya juga masuk daftar Apendiks I Konvensi Perdagangan Internasional untuk Tumbuhan dan Satwa Liar (Convention on International Trade in Endangered Species/CITES).

 

Pintu masuk utama kawasan TNGL yang paling populer dan hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan ialah Desa Bukit Lawang, salah satu desa utama penyangga TNGL yang berada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bukit Lawang berada 68 kilometer sebelah barat laut Kota Binjai, kota terbesar dan terpadat kedua di Sumatera Utara setelah Kota Medan. Antara Bukit Lawang dan pusat Kota Medan (Kantor Pos Besar) terpisah jarak sekitar 90 kilometer.  Bukit Lawang terkenal sejak awal dekade 1970 berkat keberadaan pusat rehabilitasi orangutan jinak seluas 200 hektare dan panorama belantara hujan tropis. Orangutan yang direhabilitasi merupakan hasil sitaan dari masyarakat untuk dilepasliarkan kembali ke alam. Orangutan yang dilepasliarkan itu, tergolong semi-liar. Pusat rehabilitasi orangutan ini tidak lagi beroperasi sejak 2017. 


Beragam kegiatan bisa dilaksanakan pengunjung. Banyak pelaku wisata di Bukit Lawang yang menawarkan paket telusur rimba atau jungle trekking dan mengarungi jeram Sungai Bahorok dengan ban (tubbing) dan bot karet. 


Sumber : Klik di sini

Pariwisata Lainnya


Asu Island

Asu Island

location_onNias Barat

Berhala Island

Berhala Island

location_onSerdang Bedagai

Maimoon Palace

Maimoon Palace

location_onMedan


Lihat Semua

Detil Lokasi

Mulai Berinvestasi di Sumatera Utara

Ribuan peluang menanti, jelajahi sekarang untuk mempelajari lebih lanjut.


MULAI SEKARANG