location_onAsahan
Pancur Napitu di temukan pada tahun 1833 oleh sekelompok masyarakat Batak saat membuka perkampungan Parhutaan Maria Gunung di Dusun I, Desa Gunung Berkat, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Pancur Napitu arti nya 7 sumber mata air yang keluar dari batu. Meskipun saat musim kemarau mata air tersebut tidak pernah kering dan bila saat musim penghujan 7 mata air tersebut tetap mengeluarkan air yang jernih. Kejernihan mata ir tersebut melebihi kejernihan kaca, intensitas air dan dimensi kejernihan nya memanjakan mata bagi pengunjung dan tidak bosan-bosan untuk memandang nya secara berulang-ulang dan berdecak kagum atas kebesaran alam. Di lokasi inilah tempat masyarakat pertama kali nya mengibarkan sangsaka merah putih pada tanggal 17 Agustus 1945 selain daripada di Tugu Perjuangan Bandar Pulo.
Sumber : Klik di sini
location_onKaro
location_onTapanuli Selatan
location_onSerdang Bedagai
location_onMandailing Natal
Ribuan peluang menanti, jelajahi sekarang untuk mempelajari lebih lanjut.